Perkumpulan Rahasia
Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 malam, Irma Adriyatie, seorang karyawati yang terlahir 22 tahun yang lalu dan saat ini bekerja di perusahaan perkebunan terkemuka di kawasan Sudirman, sedang melangkah agak tergesa2 menuju kost2annya di kawasan Bendungan Hilir. Irma agak letih setelah seharian bekerja plus lembur sampai malam tiba untuk memenuhi laporan penjualan CPO
Complete Reading
Hari hujan dengan sangat derasnya, banjir di Jakarta sangat mengganggu aktifitas orang bekerja, demikian pula denganku yang malas malasan untuk bekerja, suasana villa cukup menyegarkan juga. Aku hendak pergi ke villa yang biasa aku pakai bercinta dengan artis artis lain. Dengan hujan yang mengguyur itu aku berangkat juga. Namun tak disangka, di villa itu aku
Complete Reading
Namaku Karina, usiaku 17 tahun dan aku adalah anak kedua dari pasangan Menado-Sunda. Kulitku putih, tinggi sekitar 168 cm dan berat 50 kg. Rambutku panjang sebahu dan ukuran dada 36B. Dalam keluargaku, semua wanitanya rata-rata berbadan seperti aku, sehingga tidak seperti gadis-gadis lain yang mendambakan tubuh yang indah sampai rela berdiet ketat. Di keluarga kami
Complete Reading
Pada suatu sore saat aku dengan Dewi temanku dalam perjalanan di jalan bebas hambatan, waktu itu hujan cukup deras sehingga jalanan kurang nampak jelas dari kaca mobil kami. Dewi yang memegang setir pada waktu itu sebenarnya juga mengendarai dengan hati-hati, tapi karena sedang apes mobil yang kami naiki itu keluar jalur dan mobilnya terperosok ke
Complete Reading
Kisah ini bermula ketika gue kuliah di Universitas Negeri di daerah Depok. Kebetulan Jurusan Gue Elektro. Tapi untuk biaya kuliah, gue harus usaha sendiri, jadinya gue biasa ngajar privat Matematika. Suatu hari gue dapet tawaran dari temen gue tentang seorang murid baru, tapi si murid adalah mahasiswa semester awal suatu perguruan tinggi swasta. Gue kagak
Complete Reading
Dentuman musik menghentak jantung setiap pengunjung cafe itu. Beat kencang sang DJ terlebih dengan beragam campuran alkohol ataupun psikotropika membuat pengunjung Trance atau Nighters semakin fly high. Kebanyakan pengunjung adalah kumpulan gadis-gadis belia yang masih berusia belasan tahun, mereka dan beberapa temannya tampak menikmati betul suasana itu, dan seperti pada umumnya pengunjung Nightclub, pakaian yang
Complete Reading
Malam mulai larut di daerah rawan kota. Sekelompok polisi mengendap-endap di kegelapan, bersiap untuk memasuki suatu kompleks bangunan besar yang kelihatan terbengkalai. Dari luar kompleks itu mirip pabrik yang sudah ditinggalkan, namun sebenarnya sudah diketahui bahwa tempat itu dijadikan penampungan oleh sindikat perdagangan manusia. Di antara para petugas yang ikut serta dalam penggerebekan itu, terdapat
Complete Reading
Pengalamanku ini terjadi pada tahun 1996 akhir, ketika aku sedang memulai usahaku di kota S. Aku baru saja menyelesaikan urusan pinjaman modalku pada sebuah bank swasta di kota ini. Pada masa itu belum ada tanda-tanda yang mengisyaratkan munculnya bencana ekonomi seperti belakangan ini, sehingga semua urusan banking terasa smooth saja. Banker yang mengurusi pinjamanku ialah
Complete Reading
Tante Ida, suaminya perwira di satuan **** (edited) dan kami bertetangga. Kamar tidurku pas di sebelah dapur mereka (kami tinggal di komplek, di rumah dinas karena ayah saya itu pegawai sipil AD). Jadi hal yang biasa, bangunan tadinya terpisah di satu kompleks lama-lama dibangun dan tergabung. Dinding pemisah di depan kamarku itu pakai batu karawang
Complete Reading
Aku bukan ingin menyaingi Mas Boedoet, Si Peliput Pijat yang telah malang melintang di dunia perpijatan itu. Dia memang “profesional”, sedangkan Aku cuma peselingkuh amatiran yang ingin pelayanan seks selain di rumah. Aku juga bukan orang kaya seperti Mas Boed yang dengan mudah mengeluarkan ratusan dollar untuk pelayanan pijat komplet. Aku hanya punya lembaran “Sokarno
Complete Reading
“Jika anda memesan sekarang, anda akan mendap…” Sisa iklan itu langsung terpotong begitu Sophie matikan tv. Dia sandarkan kepalanya pada sofa dan medesah pelan. Dia melirik pada jam di dinding, Josh sudah terlambat satu jam. Josh sedang dalam perjalanan bisnis, sebuah kontrak yang penting. Sebuah kontrak yang diharapkan akan membuat mereka kaya. Sophie tak mau
Complete Reading
Sophie duduk pada kursi meja makan. Biarpun merasa sedikit kelelahan, tapi dia merasa lega karena seluruh rumah telah tertata rapi. Butuh sepanjang siang tapi sekarang semuanya sudah hampir selesai. Hanya tinggal meja kaca yang tersisa untuk dibersihkan sekarang dan dia bisa berendam di air hangat selama yang dia suka. Dia membayangkan Josh, kekasihnya selama 3
Complete Reading
