Paranormal Cabul
Perkenalkan dahulu, namaku Darminto. Aku adalah salah satu dari sekian banyak orang yang menyebut dirinya dengan istilah keren “paranormal” atau yang dilingkungan masyarakat kebanyakan dikenal dengan istilah dukun. Ya, aku adalah orang yang bergelar mbah dukun, meskipun sebenarnya aku sama sekali tidak percaya dengan segala hal begituan. Aneh? nggak juga. Semenjak aku kena PHK dari
Complete Reading
Maya, 20 tahun, adalah seorang Guru Honor di SMP Negeri. Maya memiliki wajah yang cukup cantik, berkulit putih dengan bibir yang merah merekah, tubuhnya kelihatan agak berisi dan sekal,pantat dan pahanya cukup besar. Orang-orang di sekitarnya pun menilai wajahnya mirip dengan artis Revalina S Temat. Banyak orang menyayangkan dirinya yang lebih memilih profesi sebagai seorang
Complete Reading
Selesai sekolah Sabtu itu langsung dilanjutkan rapat pengurus OSIS. Rapat itu dilakukan sebagai persiapan sekaligus pembentukan panitia kecil pemilihan OSIS yang baru. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemilihan dimaksudkan sebagai regenerasi dan anak-anak kelas 3 sudah tidak boleh lagi dipilih jadi pengurus, kecuali beberapa orang pengurus inti yang bakalan “naik pangkat” jadi penasihat.Usai rapat, aku bergegas mau
Complete Reading
Namaku Rio, umurku 24 tahun dan aku memiliki face yang manis dan menarik sehingga aku mudah untuk mendapatkan cewek yang aku sukai. Aku tinggal di kota Malang. Cerita ini berawal ketika aku mempunyai pacar yang ternyata dia punya saudara kembar yang identik hampir segalanya, rambutnya, bodynya, suaranya, pokoknya semua sama jadi aku sulit untuk membedakan
Complete Reading
Lian-hong-san disebut juga gunung Lian-bong-san, mempunyai ketinggian empat ratus kaki dari permukaan laut, jauh memandang ke depan terlihat samudra luas terbentang hingga ke kaki langit, memandang ke arah barat terlihat rentetan pegunungan saling menyambung. Bila memandang ke arah timur maka terlihatlah pulau Chin-huang-to berada nun jauh di sana. Di atas pintu gerbang sebuah gedung yang
Complete Reading
Sulitnya menjadi istri seorang bisnisman ya gini nih. Menghadiri undangan pernikahan kolega saja terpaksa harus sendirian gara-gara ditinggal suami ke luar negri. Untunglah aku sudah terbiasa mengemudikan kendaraan sendiri. Sialnya kali ini aku benar-benar lupa kalau mobilku ini sudah lama tidak diservis. Suamiku tidak mau punya supir, tukang kebun bahkan pembantu. Hanya ada bik ‘Ndun
Complete Reading
Pemilu 7 Juni 1999, yang baru saja lewat bagi sebagian orang kesannya penuh nuansa politis. Tetapi bagi saya, kesan sangat jauh berbeda, bahkan tidak akan pernah terbayangkan akan bermakna demikian dalam bagi saya pribadi. Kesan yang penuh sensualitas dan menggairahkan. Saat itu, 7 Juni, rumah saya sedang sepi. Maklum pemilu, padahal biasanya ramai sekali. Satu
Complete Reading
Terus terang, semuanya terjadi secara tidak sengaja. Pada waktu itu aku membeli buku tentang indera ke-enam atau “bawah sadar”, tadinya sekedar iseng waktu berada di suatu toko buku. Inti buku itu mengajarkan begini. Kalau kita menginginkan sesuatu maka kita harus mencoba menvisualisasikannya.. Suatu saat apa yang kita visualisasikan itu akan terjadi, akan terlaksana. Mimpi? Bukan.
Complete Reading
Profesiku yang sebenarnya adalah pengacara, tetapi belakangan ini aku lebih dikenal sebagai seorang paranormal yang sanggup untuk memecahkan masalah masalah yang sulit termasuk menyembuhkan beberapa penyakit yang disebabkan oleh gangguan psikis. Sebenarnya ini semua hanya bermula dari keisenganku menggoda isteri temanku yang kukira sedang kesepian. Aku mencoba membohonginya dengan membaca beberapa ciri khas ditubuhnya demi
Complete Reading
Namaku Karina, usiaku 17 tahun dan aku adalah anak kedua dari pasangan Menado-Sunda. Kulitku putih, tinggi sekitar 168 cm dan berat 50 kg. Rambutku panjang sebahu dan ukuran dada 36B. Dalam keluargaku, semua wanitanya rata-rata berbadan seperti aku, sehingga tidak seperti gadis-gadis lain yang mendambakan tubuh yang indah sampai rela berdiet ketat. Di keluarga kami
Complete Reading
Pada suatu sore saat aku dengan Dewi temanku dalam perjalanan di jalan bebas hambatan, waktu itu hujan cukup deras sehingga jalanan kurang nampak jelas dari kaca mobil kami. Dewi yang memegang setir pada waktu itu sebenarnya juga mengendarai dengan hati-hati, tapi karena sedang apes mobil yang kami naiki itu keluar jalur dan mobilnya terperosok ke
Complete Reading
Dentuman musik menghentak jantung setiap pengunjung cafe itu. Beat kencang sang DJ terlebih dengan beragam campuran alkohol ataupun psikotropika membuat pengunjung Trance atau Nighters semakin fly high. Kebanyakan pengunjung adalah kumpulan gadis-gadis belia yang masih berusia belasan tahun, mereka dan beberapa temannya tampak menikmati betul suasana itu, dan seperti pada umumnya pengunjung Nightclub, pakaian yang
Complete Reading
Malam mulai larut di daerah rawan kota. Sekelompok polisi mengendap-endap di kegelapan, bersiap untuk memasuki suatu kompleks bangunan besar yang kelihatan terbengkalai. Dari luar kompleks itu mirip pabrik yang sudah ditinggalkan, namun sebenarnya sudah diketahui bahwa tempat itu dijadikan penampungan oleh sindikat perdagangan manusia. Di antara para petugas yang ikut serta dalam penggerebekan itu, terdapat
Complete Reading
Akhir tahun ini merupakan batas bagiku untuk harus menyelesaikan kuliah pada Fak.Teknik Mesin di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Aku butuh biaya yang tidak sedikit dan umurku telah mencapai hampir 27 tahun. Sehingga hampir segala macam jenis pekerjaan untuk mendapatkan minimal 60% tambahan untuk biaya kuliah, ujian lokal maupun ujian negara kuusahakan semaksimal
Complete Reading
Aku bukan ingin menyaingi Mas Boedoet, Si Peliput Pijat yang telah malang melintang di dunia perpijatan itu. Dia memang “profesional”, sedangkan Aku cuma peselingkuh amatiran yang ingin pelayanan seks selain di rumah. Aku juga bukan orang kaya seperti Mas Boed yang dengan mudah mengeluarkan ratusan dollar untuk pelayanan pijat komplet. Aku hanya punya lembaran “Sokarno
Complete Reading
“Jika anda memesan sekarang, anda akan mendap…” Sisa iklan itu langsung terpotong begitu Sophie matikan tv. Dia sandarkan kepalanya pada sofa dan medesah pelan. Dia melirik pada jam di dinding, Josh sudah terlambat satu jam. Josh sedang dalam perjalanan bisnis, sebuah kontrak yang penting. Sebuah kontrak yang diharapkan akan membuat mereka kaya. Sophie tak mau
Complete Reading
